Minggu, 22 Oktober 2017

[ Random Review ] The Suffering : Ties That Bind




"The places we live define us as much as we define them. They are filled with our remembrances. When we return to them, we give the dead life once more."



Setelah sukses dengan berbagai respon positif di game yang sebelumnya saya review yaitu The Suffering : Prison is Hell , Surreal Software membuat sekuel nya yang berjudul " The Suffering : Ties That Bind " yang dirilis pada tahun 2005 untuk all platform ( PS2, XBOX. dan PC ) ini masih bergenre Pscyhological Horror.

STORYLINE

Masih berperan sebagai Torque ( Protagonis yang sama di game sebelumnya ), seorang laki-laki yang dipenjara atas kasus pembunuhan istri dan 2 anaknya dan sempat dipindahkan ke pulau terpencil yang dikhususkan sebagai penjara. Game ini mengambil jalan cerita setelah kejadian di pulau penjara tersebut ( jalan cerita di game sebelumnya ) dan kembali dengan selamat menuju kota asalnya yaitu Maryland.Saat sampai di pelabuhan Baltinmore, Torque disambut oleh suatu organisasi dan mendekap Torque, disaat itulah terjadi gempa bumi yang sama seperti di pulau penjara dimana Torque dipenjara dan kekacauan mulai terjadi dan korban mulai berjatuhan. semua kekacauan itu terjadi ternyata karena makhluk makhluk yang pernah muncul di pulau kembali datang, Torque pun harus melawan makhluk-makhluk itu ( lagi ) dan masih dihantui oleh arwah keluarganya. Selain melawan dan bertahan hidup, Torque harus mencari tahu apa yang terjadi apa yang terjadi di masa lalu, siapa yang membunuh keluarganya ? apa yang sebenarnya terjadi ?.

The Suffering : Ties That Bind masih menyajikan 3 pilihan akhir cerita yang berbeda, sama seperti di game sebelumnya yaitu pilihan Good, Neutral dan Bad. kita hanya bisa mendapatkan 1 akhir cerita dan itu tergatung dari respon atau bagaimana mengambil tindakan kepada para NPC yang ada di game ini, apakah itu membantu serta menolong mereka, membiarkan mereka begitu saja atau membunuh mereka.

apabila kita sudah menyelesaikan game sebelumnya dan melanjutkan di game ini, kita akan diberikan 3 pilihan scene untuk pembuka cerita di game ini dan pilihan itu ada Good, Neutral dan Bad.

GAMEPLAY

Game ini juga masih menggunakan 2 mode yang dapat diubah selama permainan yaitu mode FPS ( First Person Shooter ) dan TPS ( Third Person Shooter ) sama seperti di game sebelumnya. main objective dari game ini selain melawan para makhluk makhluk aneh yang bermunculan dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa di warga sipil ini adalah mencari kebenaran dari masa lalu Torque.

Makhluk makhluk ( mari katakan sebagai Monster ) masih sama seperti di game sebelumnya tapi bentuk nya lebih besar dan beragam. para monster ini pun juga memiliki berbagai jenis yang berbeda dan lebih banyak dari game sebelumnya seperti Triggerman, Gorgers, Arsonist dll

Walaupun monster yang semakin banyak dan beragam, maka senjata yang disajikan juga beragam dan banyak seperti Sa.Vz 61 Skorpion, M3A1 Grease Gun, M60 hingga RPG dan masih banyak lagi. selain senjata api, masih ada senjata tangan seperti pipa hingga pemukul baseball disajikan di sekuel ini. senjata lempar pun masih ada mulai dari Molotov hingga Shrapnel Grenade.

Game ini juga masih menggunakan Health Bar yang dimana bisa berkurang apabila terkena serangan dari musuh dan masih harus di recover dengan xombium dan fitur berubah menjadi monster masih ada dengan bentuk monster yang lebih baik dari sebelumnya dan bentuk ini bergantung dari moral selama bermain di game ini apakah Good ( Biru ), Neutral ( Kuning ) atau Bad ( Merah )

GRAPHIC

Surreal Software meningkatkan sisi graphic dari game sebelumnya dan bisa terlihat jelas perbedaanya. peningkatan graphic ini meliputi kesar gore yang semakin terasa dimana bagian-bagian tubuh yang hancur dengan darah dimana mana. para karakter maupun NPC pun sudah diberikan peningkatan pemberian ekspresi yang cukup baik dan begitu pula bentuk para monster yang semakin unik dan aneh sehingga kesan diluar nalar pikiran manusia bisa muncul.

SOUND 

Fitur Sound hingga BGM di game ini mulai bertambah baik dimana kesan blast atau ledakan sudah mulai terasa natural, suara para monster hingga para karakter dalam berbicara tapi dibalik itu semua adanya pengurangan dari kesan sound effect dalam hal jumpscare moment yang terdapat di game sebelumnya.

RESULT

The Suffering : Ties That Bind menjadi salah satu sekuel yang baik dan sukses memuaskan para penggemar game karena Surreal memberikan upgrade yang baik dari segala fitur ( Graphic, Sound, Storyline hingga Gameplay ) dari game sebelumnya. tapi dibalik itu semua masih terdapat pengurangan atau penghilagan fitur seperti xombium yang tidak bisa di stack, senjata hanya bisa membawa 2 senjata selama permainan, hal ini berbeda dari game sebelumnya yang dimana bisa membawa semua senjata dan xombium bisa di stack dan juga fitur jumpscare juga dirasa berkurang tapi walau fitur tersebut berkurang, kita masih bisa dimanjakan dengan kesan gore dan sadis dari game ini dan game ini pun masih mendapat beragam respon positif dari berbagai kalangan pecinta game.
Hal-hal positif dan negatif dari game ini :

+ Graphic yang benar benar ditingkatkan menjadi lebih baik dan bagus
+ Senjata dan monster yang lebih beragam
+ Pergerakan angle camera yang lebih baik dari game sebelumnya
+ Storyline yang menarik untuk diikuti

- Fitur Jumpscare yang berkurang
- Fitur sound untuk kesan creppy yang berkurang juga
- Hanya bisa menggunakan 2 senjata
- Masih terdapat beberapa bug dalam pergerakan ( saya memainkan ini di konsol PS2 )

THE SUFFERING : TIES THAT BIND 
8.7/10


"People want more than just protection, they want revenge. They want the guilty to suffer in kind. But laying the dead to rest isn't that easy."

Gambar oleh https://torquesangel.deviantart.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar