[ Random Review ] Call of Duty WWII
"We want to get the hell over there. The quicker we
clean up this Goddamned mess, the quicker we can take a little jaunt against
the purple pissing Japs and clean out their nest, too. Before the Goddamned
Marines get all of the credit." ― General George S Patton, Jr
Kapan terakhir kali franchise Call of Duty menggunakan tema
Perang Dunia II ? Jawabannya adalah hampir 8 tahun yang lalu, tepat nya pada
tahun 2008 dengan judul “ Call of Duty :
World at War “ dan setelah itu franchise Call of Duty melanjutkan franchise nya
dengan menggunakan tema modern dan ( sangat ) futuristik.
Melalui Sledgehammer, Call of Duty kembali ke masa Perang
Dunia II dengan menggunakan judul “ Call of Duty : WWII “. Game Call of Duty
ini dirilis pada 3 November 2017 lalu untuk all platform ( PS4, XOne, PC ) dan
masih setia dengan menggunakan genre FPS ( First Person Shooter ) dengan 2
pilihan mode yaitu Campaign Single Player dan Online Multiplayer.
Storyline
Call of Duty WWII mengambil jalan cerita Perang Dunia II
yang mengambil lokasi atau front di Eropa di tahun 1944. Berperan sebagai PFC (
Private First Class ) Ronald “ Red “ Daniels dari 1st Division
Infantry dari USA yang menjadi bagian dalam pendaratan ke Normandia ( 6 Juni
1944 ). Red beserta teman seperjuangannya di pasukan yaitu Zussman, Ailleo dan
Stiles dan juga seluruh pasukan USA melakukan pendaratan ke Normadia dalam
rangka mumukul balik NAZI Jerman yang menguasai
Prancis. Jalan cerita yang berisikan beragam misi misi sebagaimana game Call of
Duty pada umumnya dan mengambil dari kejadian sejarah selama Perang Dunia II
dari Liberation of Paris, Operation Overlord, Battle of Bulge, Battle of
Aachen, hingga Battle of Hurtgen Forest.
Gameplay
Call of Duty WWII masih mengusung FPS sama seperti halnya
game Call of Duty terdahulu dan fitur yang masih dipertahankan seperti sprint
dan melee attack, tapi ada hal menarik dari Call of Duty WWII ini, yaitu
kembalinya fitur bar darah yang lama tidak dipergunakan ( semenjak terakhir
saya mainkan yaitu di Call of Duty Big Red One ) dan tidak seperti game Call of
Duty sebelumnya yang dimana bila terluka diharuskan untuk mencari perlindungan
untuk memulihkan diri. Di Call of Duty WWII diharuskan menggunakan Medikit
untuk memulihkan diri . Fitur lainnya yang menarik adalah fitur dimana teman
sejawat atau seperjuangan akan membantu dalam hal amunisi, medikit, hingga bantuan
artileri mortar, jadi pemain tidak perlu khawatir bila kehabisan amunisi di
medan perang.
Ada satu fitur yang menurut saya adalah hal baru di Call of
Duty WWII, yaitu adalah fitur dimana pemain bias menolong NPC sesama pasukan
yang terluka ke tempat amat akibat tertembak selama baku tembak dengan pasukan
NAZI berlangsung, fitur ini termasuk dari side quest dari misi yang dijalankan.
Graphic
Dari sisi graphic, saya pribadi sangat menyukainnya karena
sepertinya Sledgehammer ingin memberikan kesan ke pemain bahwa seperti inilah
keadaan Perang Dunia II dulu, baik dari efek ledakan dan bagaimana hancurnya
bangunan di perkotaan. Kesan “ menyeramkan “ dari sisi graphic juga diberikan untuk memperlihatkan korban
korban yang tewas akibat peperangan.
Sound
Musik serta BGM yang diberikan juga mendukung kualitas dari
game Call of Duty WWII yang menggunakan tema Perang Dunia II
Result
Call of Duty WWII memberikan suatu kepuasan tersendiri bagi
mereka yang lelah akan jalan cerita yang terlalu modern dengan mengembalikan ke
era Perang Dunia II, diharapkan para pengikut franchise Call of Duty kembali
merasakan masa masa emas dari franchise itu tersendiri melalui Call of Duty
WWII ini. Mengembalikan fitur yang sudah lama tidak digunakan seperti bar darah
dan menambahkan fitur baru seperti menolong NPC di game Call of Duty WWII ini
menjadi daya tarik tersendiri untuk merasakan bertahan hidup di medan perang di
Perang Dunia II. Call of Duty WWII juga
memberikan jalan cerita yang dramatis dari bagaimana pendaratan di Normandia
hingga perang di hutan dan terus maju hingga memukul mundur pasukan Jerman.
Jalan cerita yang memiliki unsur persaudaraan hingga akhir antara sesama
pasukan di Call of Duty WWII benar benar mengagumkan ( tbh saya sendiri secara
tidak sengaja mengeluarkan air mata )
Positif dan Negatif
+ Kembalinya fitur Bar Darah sehingga kesan bertahan hidup
di medan perang lebih terasa
+ Jalan cerita yang dramatis dan menarik untuk diikuti
+ Fitur tambahan yang menjadi side quest yang menarik
+ beragam senjata baru semasa perang dunia II diperkenalkan
seperti MG15, Karabin, Toggle Action, Waffle 29 dll
+ Graphic yang menujukkan betapa “ seram “ nya Perang Dunia
(-) Call of Duty 3 + Call of Duty Big Red One
(-) Saving Private Ryan References
(-) Hanya memfokuskan pada 1 front
(-) Jalan cerita di campaign yang pendek
(-) Animasi di cutscene terasa kaku
(-) Hal tidak logis saat pertempuran tank
CALL OF DUTY WWII : 9.0/10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar